Sobet Indonesia - 5 Pemain Korban Kekejaman Taktik Guardiola

Sobet Indonesia - Pep Guardiola yaitu type pelatih yang selektif dalam pilih beberapa pemainnya bagi mengaplikasikan taktik di lapangan. Guardiola juga tidak memperlakukan pemain bintang dengan khusus.

Walau berstatus pemain bintang, Guardiola tidak enggan mendepaknya apabila tidak masuk gagasan. Guardiola inginkan pemain yang dapat menggerakkan strateginya di lapangan.

Media Sobet Indonesia mencatat bahwa pelatih asal Spanyol itu memberikan instruksi beberapa pemain rajin bergerak. Sebab, itu juga akan mempermudah kiat tiki-taka yang digunakannya sampai kini.

Telah tiga club besar yang dikerjakan Guardiola selama karirnya selama ini. Barcelona, Bayern Munchen, serta saat ini Manchester City sudah rasakan racikan pelatih berumur 46 th. ini.

Banyak pemain sebagai korban taktik Guardiola, hingga sangat terpaksa mesti angkat kaki. Tersebut daftar 5 bintang yang didepak Guardiola seperti dirangkum Sobet Indonesia :

5. Ronaldinho

Sesudah ditunjuk jadi pelatih baru Barcelona pada 2008, Pep Guardiola segera merevolusi tim. Ronaldinho yang terlebih dulu jadi bintang Barcelona saat masih tetap dilatih Frank Rijkaard, di jual ke AC Milan.

Guardiola menyatakan tidak memerlukan pemain seperti Ronaldinho serta pilih Lionel Messi jadi pusaran permainan Blaugrana. Pelatih berkepala plontos itu tidak perduli status bintang Ronaldinho.

Di AC Milan, Ronaldinho juga tidak sempat memperoleh sentuhan terbaiknya. Ketentuan Guardiola mendepak Ronaldinho dapat dibuktikan pas bagi Barcelona.

4. Joe Hart

Mulai sejak pertama kalinya tiba di Manchester City, Pep Guardiola tidak memberi peluang pada Joe Hart. Berstatus penjaga gawang paling utama Timnas Inggris tidak buat tempat Joe Hart aman di scuad The Citizens.

Musim kemarin, Manchester City meminjamkan Joe Hart ke Torino serta beli Claudio Bravo dari Barcelona. Bravo tampak jelek musim kemarin, namun tidak buat Joe Hart kembali isi posnya dibawah mistar gawang Manchester City.

Joe Hart kembali dipinjamkan ke West Ham musim ini serta Manchester City menghadirkan Ederson dari Benfica. Guardiola tidak suka pada penjaga gawang yg tidak ikut serta dalam permainan tim, Joe Hart bukanlah pilihan bekas pelatih Barcelona itu.

3. Deco

Nasib Deco Souza tidak jauh berlainan saat dibuang Guardiola dari Barcelona. Deco gabung dengan Chelsea saat Guardiola mulai mengatasi club asal Katalan itu.

Deco tidak masuk gagasan Guardiola, karna menginginkan memberi peluang semakin banyak pada Andres Iniesta. Ketentuan itu pas, Iniesta menolong Barcelona mencapai treble winner pada musim pertama Guardiola melatih Barcelona.

Gelandang internasional Portugal itu namun masih tetap tunjukkan mutunya dengan Chelsea. Tetapi, itu tidak berjalan lama, serta Deco sudah melalui umur emasnya.

2. Samir Nasri

Samir Nasri dipinjamkan ke Sevilla pada musim pertama Guardiola mengatasi Manchester City. Guardiola menilainya Nasri pemain yg tidak dapat mengaplikasikan langkah bermain seperti hasratnya.

Peminjaman ke Sevilla tidak beda bagi buat Nasri lebih berkembang. Nyatanya, gelandang serang asal Prancis ini jadi tidak berkembang serta selesai masa utang dari Sevilla, Nasri masih tetap tidak terpakai oleh The Citizens.

Dia juga di jual ke club Turki, Antalyaspor serta dinilai tidak dapat sekali lagi menjangkau perform terbaiknya. Manchester City juga tidak sempat menyesal melepas Nasri.

1. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic dihadirkan Barcelona sesudah mereka mencapai treble winner. Tetapi, Ibrahimovic nyatanya bukanlah pemain yang dikehendaki Guardiola, tetapi manajemen club.

Ibrahimovic tidak sempat betul-betul dimaksimalkan Guardiola, serta lebih memprioritaskan Messi. Ibrahimovic juga semakin banyak duduk di bangku cadangan sebelumnya pada akhirnya dia mengambil keputusan hengkang ke AC Milan.

Penyerang asal Swedia itu cuma semusim dengan Barcelona. Sesudah hengkang dari Camp Nou, Ibrahimovic menyerang Guardiola serta kalimat-kalimat penuh kebencian.